Jumat, 05 April 2019

Jangan Berhenti Di tengah BADAI Part 2

Setelah beberapa kilometer, SAMPAILAH mereka pada daerah yang kering & matahari bersinar.

"SILAKAN berhenti & keluarlah". Kata Ibu.
"KENAPA sekarang ?". Tanya-tanya.
"Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai".

Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang-orang yang terjebak di sana.

Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.

Jika kita sedang menghadapi "badai" kehidupan, TERUSLAH berjalan. JANGAN berhenti & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.

LAKUKAN saja apa yang dapat kita lakukan & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU.
KITA tidak kan pernah berhenti, tetapi maju terus
Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita.

HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!!.

BUTUH batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI.

BUTUH semak berduri supaya kita WASPADA.

BUTUH persimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam memilih.

BUTUH petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar